Seorang anak laki-laki dengan berat badan sekitar 20 kilogram terkena penyakit diare. Anak berumur 6 tahun ini diperiksakan ke seorang bidan lalu diberi obat-obat sebagai berikut :
1.
PT.ERRITA PHARMA BANDUNG-INDONESIA adalah pabrik pembuat Etabiotic yang merupakan obat keras dan obat golongan antibiotik. Etabiotic mengandung Ampisilin trihidrat setara ampisilin anhidrat sebanyak 500 mg. obat ini dapat mengobati Infeksi saluran nafas, saluran kemih, alat kelamin wanita, pencernaan dan gonore non komplikasi.
2.
2. ENAKUR
3. GRAFAZOL 500 Metronidazole
Grafazol termasuk obat golongan antiamuba (berbeda dengan antibiotik) dan diproduksi oleh sebuah pabrik obat bernama GRAHA FARMA. Disebutkan 500 maksudnya obat ini mengandung 500 mg Metronidazol. Obat ini termasuk obat keras dengan indikasinya adalah Amubiasis intestinal, ekstraintestinal, trikomoniasis, giardiasis, lamliasis dan infeksi bakteri anaerobik. Bakteri anaerobik maksudnya bakteri yang tidak bernafas/tidak memerlukan oksigen untuk terus hidup. Grafazol memiliki kontra indikasi terhadap penderita Hipersensitif, wanita hamil trimester I, penderita dengan penyakit susunan syaraf pusat (SSP) aktif dan riwayat penyakit diskrasia darah.
Pabrik obat GRAHA FARMA adalah pabrik obat yang memproduksi Graseric. Graseric termasuk obat keras yang berkhasiat sebagai obat untuk saluran cerna dan mengandung Ranitidin HCl 150 mg dan bentuknya berupa tablet salut selaput. Indikasinya adalah pengobatan jangka pendek tukak usus dua belas jari dan hipersekresi patologi. Dan memiliki kontra indikasi terhadap penderita hipersensitif. Perlu diperhatikan bahwa Graseric ini memiliki efek samping yaitu kadang dapat terjadi pusing, mual, diare, malaise, bradikardia, konfusi dan gangguan fungsi seksual. Penggunaan untuk dewasa dengan dosis sebagai berikut:
- Tukak duodenum aktif: 2 kali sehari 150 mg atau 1 kali sehari 300 mg sebelum tidur selama 4-8 minggu.
- Terapi pemeliharaan: 150 mg sebelum tidur.
- Esofagitis refluks: 2 kali sehari 150 mg sampai 6 minggu.
5. 5. KAOTIN Kaolin, Pectin
Kaotin adalah sirup 60 mililiter dalam boto,l yang termasuk obat bebas, sebagai antidiare dan dibuat dengan cara suspensi .
Tiap 5 ml suspensi Kaotin mengandung:
- -Kaolin ringan 985 mg
- -Pektin 22 mg
Indikasi dari obat ini adalah pengobatan diare ringan, dan diare yang tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan kontra indikasinya adalah penderita dengan hambatan pada usus atau usus tersumbat. Digunakan dengan dosis:
- -Anak-anak <2 tahun: 4 kali sehari 1 sendok takar sirup atau atas petunjuk dokter
-
- -Dewasa: 4 kali sehari 2-4 sendok makan.
Sumber: ISO (Informasi Spesialite Obat) volume 45-2010 s/d 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar